Jumat, 03 Januari 2020

Sejarah dari Tembok Besar China

Tembok Besar China adalah tembok raksasa yang membentang sepanjang 6.350 km, seperti naga yang sedang menggeliat dan siap menghadang semua musuh China. Tembok besar yang menjadi salah satu keajaiban dunia sekaligus ikon negara China ini membentang mulai dari Shanhaiguan di sebelah timur, melewati perbatasan China dan Manchuria hingga Lop Nur, di sebelah tenggara daerah otonomi Xinjiang Uygur. Pembangunannya memerlukan waktu yang sangat lama, lintas generasi, bahkan lintas zaman, dan melibatkan ratusan ribu pekerja. Nah, pada kesempatan ini kami akan kami akan menceritakan kembali sejarah awal mula pembangunan dari Tembok Besar China tersebut. Silahkan baca dengan seksama uraiannya.

 adalah tembok raksasa yang membentang sepanjang  Sejarah dari Tembok Besar China

Sejarah Tembok Besar China

Sejarah Tembok Besar China mulanya dibangun untuk melindungi negara dari serangan musuh. Kaisar Qin Shihuang-lah yang pertama kali mewujudkan pembangunan dinding pertahanan itu menjadi Tembok Besar China sepanjang 2.414 km. Di zaman Dinasti Ming, rancangan bangunannya disempurnakan menjadi tembok seperti yang terlihat sekarang ini.

Kaisar Qin Shihuang

 adalah tembok raksasa yang membentang sepanjang  Sejarah dari Tembok Besar China

Qin Shihuang atau yang lebih dikenal dengan Shi Huang Ti adalah penguasa militer yang berkuasa untuk mempersatukan seluruh Daratan China di tahun 221 SM. Ia juga dikenal sebagai penguasa bertangan besi. Namun, ia juga membawa banyak kemajuan bagi negerinya. Ia memperkenalkan sistem mata uang, menyederhanakan aksara China, dan memajukan pendidikan.

Shi Huang Ti mengerahkan 300 ribu orang untuk melakukan kerja paksa membangun Tembok Besar China. Selama 10 tahun pembangunannya, puluhan ribu orang menjadi korban. Rata-rata, mereka tewas akibat kelaparan dan kelelahan. Tak sedikit juga yang menjadi korban penyerangan gerombolan penyamin. Tak heran jika Tembok besar China memiliki julukan yang cukup menyeramkan, yaitu "Pemakaman Terpanjang di Dunia". Ini karena korban yang meninggal dimakamkan di sepanjang dindingnya.

Rakyat China sendiri menjulukinya "dinding 10.000 Li". Nama ini tak hanya menggambarkan panjangnya, tapi juga lama pembangunannya. Berawal di tahun 656 SM oleh negara Chu, hingga zaman Dinasti Ming, 2.700 tahun kemudian.

"Sang naga" terdiri dari menara penjaga yang berfungsi sebagai barak tentara, pusat pemerintahan di perbatasan, jalan masuk yang rumit dan membingungkan, serta dinding yang kokoh dan jalan penghubung. Dindingnya berdiri di atas lereng setinggi 3,7 m, dengan tinggi tembok rata-rata 7,6 m dan lebar antara 4,6 m - 9,1 m. Konon, Tembok Besar China masih dapat dilihat sampai ketinggian 160-320 km di atas langit, asalkan mengetahui letaknya dengan tepat.

Garis Waktu Pembangunan Tembok Besar China

Keseluruhan waktu pembangunan Tembok Besar China, dari awal hingga rampung dapat dirangkum lewat garis waktu berikut ini: 
770 - 476 SM: Negara Chu mengawali pembangunan Tembok Besar China di tahun 656 SM pada saat musim gugur. 
476 - 221 SM: Tujuh negara militer terkuat mendirikan Tembok Besar untuk melindungi wilayah masing-masing.
221 - 202 SM: Kaisan Sin Shihuang (Dinasti Qin) memerintahkan pembangunan Tembok Besar di tahun 214 SM.  
119 SM: Dinasti Han membangun Tembok Besar China di Provinsi Gansu setelah mendesak Suku Xiang Nu jauh ke utara Gurun Gobi. 
1368 - 1644: Dinas Ming membangun Tembok Besar China sepanjang 6.350 km dengan dua gerbang utama, Shanhaiguan dan Jiyugun.

Dimanakah ujung Tembok Besar China?

Ujung barat Tembok Besar China berakhir di Top Lake, sedangkan ujung timurnya berakhir di Shanhaiguan, Laut Bohai. Shanhaiguan atau Shanhai Pass dijuluki sebagai "Old Dragon's Head" atau disebut juga dengan "Laolongtou" karena mirip naga panjang yang kepalanya terbenam di laut. Di sini terdapat menara pemantau dan juga sebuah kuil. Shanhaiguan berlokasi dekat Kota Qinhunangdao, 300 km sebelah timur Beijing. Laolongtou dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu Estuary Stone City. Menara Chenghai, Nereus Temple. Jinglu Beacon Tower, Nanhaikou Pass, Ningchai City, dan Binhai Walls.

Ujung Tembok Besar China

 adalah tembok raksasa yang membentang sepanjang  Sejarah dari Tembok Besar China

Dua tempat favorit wisatawan adalah Changtai Tower dan Nereus Temple yang bertengger di atasnya. Changtai Tower adalah bangunan dua lantai dengan pondasi kayu dan bata, berfungsi sebagai menara pemantau. Nereus Temple tersohor karena pernah didatangi para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil inilah yang jadi tempat mereka berdoa kepada leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah timur laut China.

Demikianlah uraian tentang Sejarah Tembok Besar China, semoga bermanfaat.