Tari yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan biasanya didukung oleh iringan musik agar gerakan-gerakan yang dibawakan penari terasa lebih hidup. Iringan musik dapat berasal dari alat musik tradisional, alat musik modern, atau musik dari bunyi-bunyian yang berasal dari bagian anggota tubuh manusia.
Beberapa tarian ada yang disajikan tanpa iringan alat musik. Salah satunya adalah tarian yang berasal dari daerah Papua. Tarian yang dilakukan tanpa iringan musik karena iringan musik digantikan dengan hentakan kaki dan teriakan yang sesekali keluar dari mulut para penari.
Memperagakan tarian tanpa iringan lebih mudah karena tidak perlu meyesuaikan degan musik. Walaupun peragaan tari tanpa iringan tidak begitu rumit, namun harus dipersiapkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut.
Ragam Gerak 1
Ragam Gerak 2
Ragam Gerak 3
Ragam Gerak 4
Kalian juga dapat memperagkan gerakan tari daerah lain tanpa menggunakan iringan. Misalnya saja tari piring golek dari Sumatera barat.
Beberapa tarian ada yang disajikan tanpa iringan alat musik. Salah satunya adalah tarian yang berasal dari daerah Papua. Tarian yang dilakukan tanpa iringan musik karena iringan musik digantikan dengan hentakan kaki dan teriakan yang sesekali keluar dari mulut para penari.
Memperagakan tarian tanpa iringan lebih mudah karena tidak perlu meyesuaikan degan musik. Walaupun peragaan tari tanpa iringan tidak begitu rumit, namun harus dipersiapkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut.
- Menentukan tari yang akan dibawakan. Sebelum membawakan tarianan tentukan terlebih dahulu jenis tarian yang akan dibawakan. Apakah tari tersebut tari perseorangan, tari berpasangan atau tari yang dibawakan secara kelompok. Pilihlah tarian yang sederhana gerakannya sehingga tidak mengalami kesulitan saat memeragakannya.
- Memilih busana tari dan properti tari yang sesuai dengan tarian. Usahakan memilih jenis tarian yang menggunakan busana dan perlengkapan yang mudah didapatkan. Jika busana dan properti susah didapatkan, maka perlu membuat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
- Memakai tata rias yang sesuai. Tata rias akan sangat membantu ekspresi para penari. Melalui tata rias karakter penari akan lebih dipertegas. Karakter penari yang kejam, lembut, gagah, orang tua maupun anak-anak dapat dipertegas dengan warna-warna atau goresan dari alat-alat perias wajah. Wajah anak-anak dapat dibuat menjadi tua dengan tata rias yang sesuai, demikian pula sebaliknya.
Ragam Gerak 1
- Posisi awal tangan kanan memegang payung dan tanga kiri di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri sedangkan pada hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kakan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah maju.
- Hitungan 5, 6, 7 dan 8 kaki melangkah mundur
Ragam Gerak 2
- Tangan kiri memegang payung, tangan kanan di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri.
- Hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kanan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 melangkah maju membentuk lingkaran
Ragam Gerak 3
- Payung diletakkan di lantai tangan direntangkan ke samping.
- Hitungan 1 dan 3 tangan diayun ke bawah.
- Hitungan 2 dan 4 tangan diayun ke samping
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah maju memebentuk lingkaran
Ragam Gerak 4
- Tangan kembali ke pinggang, tangan kanan kembali memegang payung dan tangan kiri di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri.
- Hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kanan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah ke depan, terus berjalan ke luar pentas.
Kalian juga dapat memperagkan gerakan tari daerah lain tanpa menggunakan iringan. Misalnya saja tari piring golek dari Sumatera barat.