Minggu, 26 April 2020

Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.

Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain. Ketika kamu memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.
Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi
Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.

Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi. Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Ayo Menulis
Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
ParagrafParagraf
Satu
  1. Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. 
  2. Peristiwa konveksi terjadi pada zat cair dan gas. 
  3. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan.
Dua
  1. Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku. 
  2. Ketika memindahkan buku kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. 
  3. Perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya..
Tiga
  1. Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. 
  2. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas dan bergerak ke atas.
Empat
  1. Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut.
  2. Contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. 
  3. Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi sesuai pemahamanmu. Beberapa kata bantu telah dituliskan untuk mempermudah kamu menuliskan kata-kata atau kalimat penting yang mewakili setiap paragraf..
Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi

Tuliskanlah pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi dalam tulisan satu paragraf berikut.
Konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas dan molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya. Beberapa contoh peristiwa konveksi antara lain pada saat merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut., penggunaan cerobong asap pada pabrik, dan  jendela ventilasi.

Ayo Mencoba
Peristiwa perpindahan panas secara konveksi sering terjadi di sekitar kita. Namun, terkadang kita tidak menyadarinya. Mari lakukan kegiatan berikut untuk membuktikan peristiwa yang menunjukkan terjadinya perpindahan panas secara konveksi. Lakukanlah kegiatan ini di dalam kelompok. Pastikan setiap anggota sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masingmasing.

Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konveksi
Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan:
  1. Segelas air panas
  2. Es batu
  3. Air matang suhu ruang (untuk membuat es batu)
  4. 1 buah kantung plastik ukuran kecil
  5. 1 buah karet gelang
  6. Pewarna makanan

Percobaan ini memerlukan beberapa es batu berwarna. Oleh karena itu, buatlah es batu berwarna terlebih dahulu. Kamu dapat membuatnya sehari sebelum kegiatan percobaan ini. Ikutilah langkah berikut ini.

Membuat es batu berwarna
  1. Campurkan setetes pewarna makanan ke dalam air matang suhu ruang.
  2. Masukkan air yang telah diwarnai ke dalam kantong plastik.
  3. Ikat kantong plastik tersebut dengan karet gelang.
  4. Masukkan kantong plastik berisi air ke dalam lemari es sampai membeku. Es batu berwarna ini dapat diganti dengan es lilin warna-warni yang mungkin mudah didapatkan.

Langkah Kegiatan Percobaan:
  1. Siapkan satu buah gelas ukuran sedang. Isi dengan air panas. Usahakan gelas cukup besar sehingga dapat memuat es batu yang telah dibuat sebelumnya.
  2. Masukkan es batu berwarna ke dalam gelas air panas.
  3. Amati es batu yang ada di dalam gelas berisi air panas tersebut!
  4. Catat apa yang terjadi dengan es batu berwarna tersebut!

Setelah melakukan percobaan tersebut, jawablah pertanyaan panduan berikut ini!
  1. Bagaimana bentuk es batu setelah dimasukkan ke dalam gelas air panas? Apakah es batu mencair? Mengapa demikian? Ukuranya mengecil dan mencair, peristiwa ini terjadi karena pengaruh kalor yang dirambatkan dari air panas.
  2. Es batu mencair karena mendapatkan panas. Berasal dari manakah panas tersebut? Dari air panas.
  3. Apakah zat perantara pada percobaan ini? air.
  4. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa demikian? Perpindahan panas secara konveksi, karena kalor berpindah disertai dengan berpindahnya zat perantara.
  5. Sebutkan 3 macam perpindahan panas secara konveksi yang terjadi di sekitar kita! Merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut, cerobong asap.

Kesimpulan :
Perpindahan panas secara konveksi pada percobaan di atas adalah es batu mencair karena mendapatkan panas yang berasal dari air.